Wednesday 14 July 2010
Sejenak Tersentak Sayap Jiwa Sang Sepi
pagi ini memang benar-benar sepi
hanya angin yang meringis menghembuskan nafas sendu
aku yang duduk terpaku memangku sebuah butiran-butiran huruf sang ksatria
Kumendengar gemericik nyanyian keagungan yang menenangkan jiwa
Membentuk sebuah simponi alam dalam kegelapan
Seperti memainkan lagu sendu
Diantara kekosongan jiwaku
Dalam kegelapan langit ..
Kurindukan mentari dengan cahayanya yang cemerlang
Merasuk masuk kedalam jendela kaca
Mengirimkan simbol akan datangnya pagi
Menghentikan alur dari mimpi-mimpi manusia
Dalam dinginnya awan Kuhentakan jemariku pada papan huruf kehidupan
Diiringi angin yang tertawa diantara hamparan
aku menyapa pada mentari yang bersembunyi menatap
bersama hembusan sang bayu
berhembus..mematahkan ranting-ranting pilu
bermadah di kalbuku
kini, kuukir dengan pengharapan keindahan
menjadikan sebuah sosok yang teragungkan
dengan pahatan hidup ini
tuk menjaga keindahan itu.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment