Monday 30 August 2010

Merangkak



By:Eful

Jika kau lihat;
Celah jendela itu;
Jiwaku merangkak;
Antara luas dan batas;

Senyap....
Tak ada gemercik jawaban;
Karena tanyaku merangkak;
Dalam makna & tanda tanya;

Hampa...
Tanpa untaian suara;
Karena nadaku merangkak;
Di antara huruf A sampai Z;

Perlahan...
Tak ada langkah ataupun larian;
Karena hidupku merangkak;
Dalam bayang kehidupan;

Aku bukan lumpuh;
Hanya belajar berdiri dengan hari;
Agar ku bisa berjalan dalam keikhlasan;
Dan agar ku bisa berlari dalam arti;

Thursday 26 August 2010

GARIS


By:Eful


Tersenyum Lurus;
Simetris dengan kehidupan;
Seperti garis kursi lapuk;
Melintang menempuh sudut;

Horizontal dengan bualan;
Vertikal dengan Perenungan;

Di siku ini ku tertawa;
Di siku ini pula ku menangis;
Terdiam dalam derajat kebimbangan;
terluka dalam luas ketulusan;

Entahlah;
Ukuran apa yang pasti;
segaris dengan nurani;
atau berbanding terbalik;
dengan hati;

Air mata manusia;
Tlah jadi garis-garis beku;
tak lagi menjadi asap pilu;

dijendela ini;
dengan debu ini;
ku terbaring;
menatap matahari;





Monday 23 August 2010

Angka Kehidupan


Kemarin..
nyanyian sang waktu menyapamu'
menuntun pijakan langkah'
dalam lingkaran angka kehidupan'
yang trus bergerak bertambah'


Tenanglah kasih..
Indahmu slalu hadirkan hariku'
Matamu slalu terangi langkahku'
hingga mentari pun mengeluh'
karena sejuk sinarmu'

Cintaku...
Kita Bagai dua ilalang liar'
yang tumbuh di hamparan rumput halus'
dimana embun enggan beranjak'
dari selusur daunnya'
walau terik mentari hangat menyengat'


Kasihku...
Kita Adalah aroma tanah basah seusai hujan pagi'
yang meruap perlahan mendekati jendela terbuka'
pada bilik sepasang merpati'
yang lantas menghirup wanginya bersama'
sembari tersenyum simpul'
mengingat syahdu'
dengan rasa bahagia memenuhi dada'

Sayangku..
Kita seperti dua angsa putih berenang riang'
di danau tenang'
dengan sayap berkepak-kepak riuh'
yang membuat air beriak'
dan ikan-ikan didalamnya'
mendelik cemburu'
atau mungkin mendesah patah hati'

Dalam suara indahmu...
senantiasa kurasakan getar dawai cinta'
mengalun hingga pucuk langit tertinggi'
dan melambungkanku bagai kapas'
yang menari anggun dibalik pelangi'

Tetaplah seperti itu'
tersenyum disampingku'
temaniku mendayung rakit kehidupan'

Berpasrahlah kpd-Nya'
di hari Lahirmu kemarin'
Merenunglah'
dengan hari-hari yg tlah kau lewati'

Kau tahu?
Bahuku slalu tersimpan'
tuk menopang keluh serta air matamu'
Tetaplah Terbang Temaniku'
Hinggaplah kau dalam harapanmu'