By:Eful
Tersenyum Lurus;
Simetris dengan kehidupan;
Seperti garis kursi lapuk;
Melintang menempuh sudut;
Horizontal dengan bualan;
Vertikal dengan Perenungan;
Di siku ini ku tertawa;
Di siku ini pula ku menangis;
Terdiam dalam derajat kebimbangan;
terluka dalam luas ketulusan;
Entahlah;
Ukuran apa yang pasti;
segaris dengan nurani;
atau berbanding terbalik;
dengan hati;
Air mata manusia;
Tlah jadi garis-garis beku;
tak lagi menjadi asap pilu;
dijendela ini;
dengan debu ini;
ku terbaring;
menatap matahari;
Simetris dengan kehidupan;
Seperti garis kursi lapuk;
Melintang menempuh sudut;
Horizontal dengan bualan;
Vertikal dengan Perenungan;
Di siku ini ku tertawa;
Di siku ini pula ku menangis;
Terdiam dalam derajat kebimbangan;
terluka dalam luas ketulusan;
Entahlah;
Ukuran apa yang pasti;
segaris dengan nurani;
atau berbanding terbalik;
dengan hati;
Air mata manusia;
Tlah jadi garis-garis beku;
tak lagi menjadi asap pilu;
dijendela ini;
dengan debu ini;
ku terbaring;
menatap matahari;
that good...
ReplyDeletemana tanjakannya...
rebel
tanjakannya lagi diperbaiki
ReplyDeletewoow, wow, wow...,
ReplyDeletekeren banget puisinya Gan. Sangat inspiratif euy..!
oh, ya terima kasih sudah pasang link artikel saya di sini, hehe jadi malu ah...
thanx u pisan, juragan..!
Biar gak bisa bikin kata2 puitis tp sy bs menikmatinya...wilujeng tepang
ReplyDeletenice post teman :) keep posting aja deh hehe
ReplyDeletethank'z all...
ReplyDelete