Saturday 22 May 2010


langit... mengarak kelabu
lewat awan yang berlalu.
hujan... sampaikan pedih
yang terabaikan lirih.
aku... melukis hati..dengan warna sepi.

HUJAN, bagi sebagian orang adalah peristiwa alam yang ditunggu-tunggu. Airnya yang berlimpah, dinginnya yang menyejukkan, dan kesegarannya yang menyenangkan, membawa kita pada suasana yang benar-benar berbeda. Berbeda saat kita terasa panas dan merindukan kesejukkan yang menyegarkan.

hujan punya pesan yang tidak pernah kita perhatikan? Hujan selalu berpesan, apakah kita sudah mencintai alam seperti kita mencintai diri kita sendiri? Saat banjir dan macet, seringkali kita manyalahkan hujan itu sendiri, padahal jujur saja, apa yang salah dengan hujan? Kita yang membuat alam tidak seimbang lagi. Kita yang membuat alam "marah" dengan segala tetek bengek dalih pembangunan.

Sadarkah kita, alam sering menyentil kita dengan cara-cara yang sederhana. Tetesan air hujan, sebenarnya sapaan untuk kita tetap mencintai alam dengan wajar. Hujan bukanlah bencana yang membuat kita harus meradang dan mencaci. Hujan mengajarkan kita untuk mencintai alam.

1 comment: